Rabu, 20 Juni 2012

Kue khas Palembang untuk sajian Hari Raya

Aneka Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue-kue ini  dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya.

Bagi pecinta kuliner sekalian yang ingin menikmati kue-kue ini tak perlu menunggu hingga Hari Raya tiba, karena kami siap menyediakannya untuk anda

Maksubah
Lapan jam
Engkak ketan


Lapis Kojo


Beberapa kue khas Palembang:
* Delapan Jam
Sesuai dengan namanya, keistimewaan kue delapan jam terletak pada proses pembuatannya yang membutuhkan waktu delapan jam. Resep pembuatannya merupakan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun. Itulah yang membuat kue ini terus bertahan sampai sekarang.
Adapun bahan dasar kue ini adalah telur bebek, susu kental manis, susu bubuk putih, mentega, dan gula. Sekalipun proses pembuatannya memakan waktu lama, cara membuatnya sederhana.
* Maksubah
Berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis dan legit.
Bahan dasarnya hampir sama dengan delapan jam hanya saja jika delapan jam diproses dengan dikukus sementara maksubah dipanggang
* Engkak Ketan
Berbahan hampir sama dengan maksubah, lapis dibuat secara bertahap, akan tetapi bahan dasarnya adalah ketan dan lebih mirip ke dodol 
* Lapis Kojo
Cara membuat lapis kojo hampir sama dengan membuat bolu lapis legit. Rasanya pun tidak kalah legitnya dengan bolu lapis legit. Bahan dasarnya dominan santan, telur dan tepung dan pewarna alami. Pewarna yg digunakan adalah daun pandan dan daun suji (bukan pewarna sintetis).

 
Maksubah vs Engkak Ketan




 
Kue:        ukuran loyang -/+
10x17x7.5 cm 20x22x7.5cm
Delapan jam  Rp 180.000   Rp 250.000 
Maksubah  Rp 150.000   Rp 220.000 
Engkak Ketan  Rp 150.000   Rp 220.000 
Bolu Kojo  Rp 150.000   Rp 220.000 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar